Friday, December 21, 2012

lost in translation (2003)

Ada masanya ketika seorang pria mengalami mid-life crisis, dan mungkin saatnya telah tiba bagi seorang Bob Harris (Bill Murray). Bob adalah aktor terkenal di masa mudanya namun sayang kini ketenaran tersebut sudah mulai memudar. Ia pergi ke Jepang dalam rangka syuting iklan whiskey dan ia dibayar dengan bayaran yang amat tinggi. Bob yang sering terlihat numb itu sendiri juga tidak mengerti mengapa ia harus pergi ke Jepang hanya untuk syuting iklan whiskey, namun ia hanya menunaikan kewajiban dari agennya.
Meninggalkan istri yang sudah dinikahinya selama 25 tahun dan ketiga anaknya (salah satunya sedang berulang tahun saat ia pergi ke Jepang), Bob mengalami banyak hal baru yang aneh tapi menarik  dalam perjalanan pertamanya ke negeri sakura itu.
Mungkin salah satu penyebabnya adalah pertemuannya dengan tokoh utama lain dalam film yang disutradarai Sofia Coppola ini, seorang perempuan bernama Charlotte (Scarlett Johansson). Charlotte adalah seorang istri muda yang menemani suaminya, seorang fotografer dan sedang bertugas di Jepang. Charlotte yang seorang lulusan jurusan filosofi dan bimbang dalam pencarian tujuan hidupnya itu terkadang ragu dengan segala hal yang telah ia yakini, ia agaknya merasa dirinya tak berguna karena ia belum pernah menghasilkan uang dari usahanya sendiri.
Pertemuannya yang tidak disengaja dengan Bob karena mereka menginap di hotel yang sama itu membawanya ke semacam petualangan menelusuri kota padat Jepang yang berhasil menciptakan hubungan yang--bisa dibilang--aneh, di antara mereka, Bob dan Charlotte. 
Namun rupanya mereka yang memiliki perbedaan umur cukup jauh itu ternyata saling mempercayai satu sama lain, walaupun baru saja kenal (mereka tidak berkenalan dengan cara biasanya pula). Bob yang khawatir mengenai kehidupan pernikahan dan anak-anaknya juga sempat memberi konsultasi pada Charlotte yang baru dua tahun menikah. 
Berdasar dari latar problema yang sama, yaitu kejenuhan dan insomnia, kedua tokoh ini lalu saling mengisi satu sama lain. Sayang sekali, ada beberapa hal dalam segi cerita yang terkesan dilewati sehingga sedikit membingungkan, namun secara keseluruhan film Lost In Translation ini ternyata dapat menyadarkan kita bahwa terkadang stranger pun belum tentu berbahaya. Oh bukan hanya itu saja, yang terpenting adalah di setiap awalan, pasti ada akhiran. Bisa ditebak di akhir film ketika Bob harus pulang kembali, tepat disaat hubungan anehnya dengan Charlotte sedang lekat-lekatnya. Sedangkan Charlotte sendiri masih harus menunggu kehadiran suaminya yang belum pulang dari tugas di daerah lain di Jepang.

--
Charlotte: I just don't know what I'm supposed to be. 
Bob: You'll figure that out. The more you know who you are, and what you want, the less you let things upset you. 


 --

Bob: Can you keep a secret? I'm trying to organize a prison break. I'm looking for, like, an accomplice. We have to first get out of this bar, then the hotel, then the city, and then the country. Are you in or you out?  
Charlotte: I'm in. I'll go pack my stuff.  
Bob: I hope that you've had enough to drink. It's going to take courage.  



--

0 comment: