Tuesday, October 31, 2017

setidaknya mampu hidup secara tulus itu sudah cukup, parasit kesayanganku. jadi kamu puas kalau aku sudah marah? aku tidak marah, sayangku, aku hanya berharap kamu tidak menemukan rumah yang kamu cari untuk kamu singgahi karena rumah itu telah kamu bakar dengan kayumu sendiri. lagi-lagi, semoga kamu bisa belajar untuk hidup secara tulus saja aku sudah cukup

setidaknya aku bukan pengecut yang lari dari masalah
setidaknya aku bisa mengatakan bahwa aku belajar mencintai seseorang baik busuknya dan aku hanya berharap bahwa itu semua cukup
dan setidaknya aku bisa berani mengatakan bahwa aku berani mengungkapkan apa yang harus diungkapkan daripada terus bersembunyi seakan semua hal baik baik saja, padahal tidak
setidaknya ketika aku mencintai aku mencintai dengan sederhana dan bukan tanggung jawabku untuk membantumu yang tidak selayaknya dibantu
bukan peranku untuk memaksakan diriku memberi bantuan kepada seseorang yang berkata a tapi berperilaku b
setidaknya aku menahan diri dengan menjaga perasaanmu... tunggu, kamu masih punya perasaan atau tidak saja aku tidak yakin
semoga berbahagia selalu.
ku akan menganggap tragedi ini memang tidak pernah terjadi, parasitku
aku senang pernah membantumu di tempat penampungan sementaraku. semesta terima kasih, bahwa akhirnya aku paham bahwa cinta itu buta (setidaknya untukku).
semesta terima kasih atas pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkannya. semoga semua kemunafikan di dunia ini layu dan gugur

(Bukan sebuah karya, hanya rentetan kalimat)

0 comment: