Lagi backup file dari laptop ke harddisk karena penuh, sekalian nyortir file yang ada. Ketemu dan melihat diri gue melalui puisi pas menuju akhir tahun lalu, dan membandingkannya dengan saat ini. Dulu mungkin gak nyangka gue bisa di tahap sekarang karena yang diliat cuma gelap waktu itu, tapi berhasil juga keluar dari lubang.
So here's some memories, to remind myself that.. when it's good, it's good.
Gagal
28.10.17
terlalu sulit bagiku untuk merangkai kata
sama susahnya bagiku untuk mengartikanmu
merapihkanmu dalam kotak-kotak maknaku
menyusunmu dalam kamus-kamusku
karena kamu bagaikan kebebasan,
tentu aku yang menjelma rumah
atau
-- penjara?
dan karena kamu yang tak bisa menunjukan kasih dengan
semestinya,
akulah yang perlu belajar mencintaimu secara cuma-cuma
-f’
Gagal (2)
28.10.17
jalani dulu saja, katamu
berjalan di setapak, penuh
dengan kabut setiap harinya
entah apa yang akan ku
lewati hari itu
aku berangkat membawa peralatanku
sekiranya terjatuh nanti, ku
bisa merawat lukaku yang menganga
kau kira jalan itu aman?
tapi jalan itu penuh kerikil tajam
kau kira jalan itu terang?
tapi jalan itu rasanya dingin dan gelap
sesat sejadi-jadinya
bersamamu,
tapi tidak apa
mungkin aku memang buta,
terlalu buta
-f
thank you for leaving me
0 comment:
Post a Comment