berusaha untuk tidak menyangkal apa yang dirasa dengan apa yang dicetus otak. bersikap lebih dewasa, bersikap lebih ini itu. satu sosok ada baik ada tidaknya, kawan. mungkin memang tidak semudah itu menerima sebuah individu selengkap-lengkapnya. itu wajar. terkadang ada sisi yang bergesekan dengan kebutuhan yang berbeda. terkadang ada kata-kata tak tersampaikan, memang butuh latihan -- dan waktu. ada hal yang ingin dimengerti tanpa harus diutarakan. ketakutan dan kecemasan memang pada dasarnya selalu membara, apakah harus semakin membara? apakah kecemasan tersebut diperlukan kalau sudah ada rasa percaya. inilah yang ditakutkan, kehilangan diri sendiri. jangan jatuh terlalu dalam. jangan, kalau mampu. arus itu terlalu kuat. ditapaki saja, tebas, arungi. kalau memang sudah saatnya untuk melepaskan, jangan mengekang. manusia, pada dasarnya, hanya milik dirinya sendiri. lalu apakah rasa senang bisa mengiringi rasa sakit. apakah menghindar akan bayangan masa depan hanya suatu bentuk dari menunda-nunda. dengan beginilah, tumbuh.
Wednesday, October 11, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment