fase

ternyata begini ya, rasa merindukan seseorang?

(merindukan, lalu bisa apa?) 

membayangkan -- memimpikan, bayangan akan bahagianya dirimu

(tapi bukan denganku)

ternyata begini, ya? rasa tidak bisa makan -- lalu menikmati pemandangan dari balkon sajalah

begini ya, ruminasi terus menerus? kapan aku akan bosan?

menangis di sela-sela waktu

membiasakan dirimu di sudut manapun agar rasa ini pudar dengan sendirinya

lalu aku terus berlari mencari kesibukan lain

dan betapa dekat radiusmu setiap malam, tapi bukan di sini lagi

jadi begini ya, rasanya dibenci oleh orang yang disayang?

seakan ada perang ketika tidak ada pihak yang dilawan

ternyata begini, ketika ingin bercerita tentang hari-hari - lalu - yang kutemui malah tembok tinggi

hidup itu seimbang.

(lagi-lagi bukan karya, hanya rentetan kalimat)